Berita viral

Viral di Medsos Pengunjung Foodcourt Batam Bentrok di Awal Ramadan

Pada malam pertama bulan suci Ramadan, sebuah insiden mengejutkan slot garansi kekalahan 100 terjadi di Foodcourt A2, Lubuk Baja, Batam, yang mengakibatkan perkelahian antar pengunjung. Video kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, menampilkan beberapa pria yang terlibat baku hantam, menggunakan tangan kosong, kursi plastik, dan botol kaca.

Kronologi Kejadian

Pada Jumat malam, 28 Februari 2025, sekitar pukul 21.45 WIB, korban slot qris berinisial F sedang duduk bersama rekannya di Foodcourt A2. F melihat rekannya dikerumuni oleh beberapa orang tak dikenal dan mencoba melerai untuk mencegah tindakan kasar. Namun, upayanya justru memicu kemarahan kelompok tersebut, yang kemudian mengeroyok F dengan memukul, menendang, serta menggunakan kursi dan botol kaca sebagai senjata. Akibatnya, F mengalami luka di kepala, leher, punggung, tangan, dan kaki.

Tindakan Kepolisian

Pihak kepolisian segera menindaklanjuti insiden ini dengan mengamankan dua terduga pelaku berinisial YNW dan BL. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, menyatakan bahwa keributan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman. Saat ini, penyidik tengah memeriksa kedua pelaku untuk proses hukum lebih lanjut.

Respons Pemerintah Kota Batam

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam menanggapi serius insiden ini. Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, menegaskan bahwa akan ada sanksi bagi pengelola Foodcourt A2 terkait keributan tersebut. Ia menekankan bahwa operasional tempat hiburan selama Ramadan telah diatur dalam Surat Edaran Wali Kota Batam, yang mengharuskan penutupan total pada hari-hari tertentu di bulan suci. Saat ini, tim terpadu yang melibatkan beberapa instansi sedang memproses penanganan terhadap foodcourt tersebut.

Pentingnya Menjaga Ketertiban Selama Ramadan

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menghormati nilai-nilai kesucian bulan Ramadan. Semangat toleransi, pengendalian diri, dan saling menghormati antar individu sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif selama bulan puasa. Selain itu, pengelola tempat hiburan dan usaha kuliner diharapkan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Kesimpulan

Peristiwa perkelahian di Foodcourt A2, Batam, pada malam pertama Ramadan, menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan selama bulan suci. Tindakan tegas dari aparat kepolisian dan pemerintah daerah menunjukkan komitmen dalam menegakkan hukum dan menjaga keharmonisan masyarakat. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai nilai-nilai kebersamaan dan toleransi, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.

Ditetapkan Sebagai Tersangka Vadel Badjideh Malah Cengar-cengir

Jakarta – Vadel Badjideh resmi ditahan rajamahjong oleh pihak kepolisian setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang menjeratnya. Meski dalam posisi sulit, ekspresi wajahnya saat mengenakan baju tahanan justru mengundang perhatian. Bukannya menunjukkan penyesalan atau ketegangan, Vadel terlihat cengar-cengir seolah tak terbebani dengan statusnya sebagai tersangka.

Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Langsung Ditahan

Penetapan status tersangka terhadap Vadel Badjideh dilakukan Olympus slot setelah penyidik mengumpulkan cukup bukti terkait dugaan pelanggaran yang dilakukannya. Setelah pemeriksaan intensif, polisi akhirnya mengambil langkah tegas dengan menahan Vadel guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. (nama polisi, jika ada), dalam keterangannya menyebutkan bahwa keputusan menahan Vadel sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Kami telah menetapkan saudara VB sebagai tersangka. Saat ini, dia resmi ditahan untuk mendalami lebih lanjut keterlibatannya dalam kasus ini,” ujar Kombes Pol. (nama polisi) kepada awak media.

Ekspresi Cengar-cengir Jadi Sorotan

Momen penahanan Vadel Badjideh menjadi sorotan setelah dirinya tertangkap kamera tersenyum lebar dan tampak santai saat mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tak seperti tersangka pada umumnya yang biasanya terlihat murung atau menunduk, Vadel justru menunjukkan ekspresi yang terkesan percaya diri.

Sikapnya ini pun langsung menuai berbagai reaksi dari publik. Banyak yang mempertanyakan mengapa ia tampak begitu tenang dalam situasi seperti ini. Ada yang menilai sikapnya sebagai bentuk arogansi, sementara yang lain berpendapat bahwa mungkin ia hanya berusaha tetap tegar menghadapi masalah hukumnya.

Di media sosial, ekspresi Vadel ini pun menjadi perbincangan hangat. Banyak netizen yang merasa heran dengan tingkah lakunya, bahkan tak sedikit yang menyindir dengan berbagai komentar tajam.

Proses Hukum Berlanjut

Meski tampak santai, proses hukum terhadap Vadel Badjideh akan terus berlanjut. Polisi masih mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat.

Pengacara Vadel, (nama pengacara, jika ada), mengatakan bahwa kliennya akan menghormati segala proses hukum yang berlaku dan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian. “Kami akan mengikuti prosedur yang ada dan memastikan hak-hak hukum klien kami tetap terjaga,” ujarnya.

Sementara itu, masyarakat menantikan bagaimana perkembangan kasus ini ke depan. Apakah ekspresi santai Vadel menandakan keyakinannya akan bebas, atau justru ada hal lain yang membuatnya tetap tersenyum di tengah kasus yang menjeratnya? Hanya waktu yang bisa menjawab.