Uncategorized

Inilah 5 Profil dan Biodata Band Slank

Inilah 5 Profil dan Biodata Band Slank

Inilah 5 Profil dan Biodata Band Slank – Grup band Slank dikenal sebagai salah satu grup legendaris di Indonesia. Grup musik ini dibentuk Bimbim pada 26 Desember 1983 dan bisa bertahan sampai sekarang. Sepanjang perjalanan musiknya, grup yang bermarkas di Potlot ini sudah mengalami beberapa kali pergantian personel. Personel yang akhirnya bertahan sampai saat ini adalah Bimbim, Kaka, Abdee, Ivanka, dan Ridho.

Daftar Profil dan Personel Bank Slank

1. Kaka

Akhadi Wira Satriaji atau lebih di kenal dengan sapaan Kaka adalah frontliner dari grup band Slank. Kaka masuk ke Slank untuk menggantikan posisi vokalis yang di tinggalkan Well Welly. Kaka menikah dengan Natascha Oking pada 13 Desember 2002. Ini merupakan pernikahan kedua bagi Kaka. Dari pernikahan pertamanya, Kaka dikarunaiai seorang anak bernama Soleilluna. Sementara dari pernikahan keduan ia memiliki Chaska Satriaji dan Siti Alaula Satriaji.

2. Bimbim

Bimo Setiawan Almachzumi atau biasa di sapa Bimbim adalah personel sekaligus pendiri Slank yang masih bertahan. Posisi Bimbim di dalam tubuh Slank adalah sebagai drummer sekaligus pencipta lagu. Pada 1999, Bimbim menikah dengan Reny Setiawati. Keduanya di karuniai anak bernama Mezzaluna D’Azzuri, Tallulah Alami Hobi, dan Maomettano Luke Almachzumi.

Baca juga: Esha Rahmansah Dinonaktifkan Dari Jabatan, Imbas Istri Pamer Harta di Medsos

3. Ridho

Muhammad Ridwan Hafiedz atau Ridho merupakan gitaris kedua Slank yang juga biasa mengisi kibor dan vokal pendukung. Ridho pernah mengenyam pendidikan musik di Musician Institute di Amerika Serikat. Sepulangnya dari Amerika, Ridho langsung mendapat tawaran untuk mengisi posisi gitaris Slank.

4. Ivanka

Ivan Kurniawan Arifin merupakan nama lengkap dari pemain bass Slank, Ivanka. Pria kelahiran Jakarta ini bergabung dengan Slank sejak tahun 1997 menggantikan Bongky. Ivanka sudah mulai mengisi bass untuk Slank sejak album Lagi Sedih walaupun statusnya saat itu masih belum sebagai personel tetap.

5. Abdee

Abdee Negara Nurdin adalah gitaris sekaligus produser musik di Indonesia. Pria asal Sulawesi Tengah ini masuk ke Slank pada tahun 1997 untuk menggantikan posisi Pay. Abdee juga di kenal pernah memproduseri album Seurieus, Marshanda, dan The Painkillers.

Esha Rahmansah Dinonaktifkan Dari Jabatan, Imbas Istri Pamer Harta di Medsos

Esha Rahmansah Dinonaktifkan Dari Jabatan, Imbas Istri Pamer Harta di Medsos

Esha Rahmansah Dinonaktifkan Dari Jabatan, Imbas Istri Pamer Harta di Medsos – Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Esha Rahmansah Abrar kini sudah dinonaktifkan dari jabatannya. Penonaktifan tersebut disebutkan untuk memudahkan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang mengenai istrinya yang suka pamer harta di media sosial (medsos). Sebelumnya, Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto menanggapi aksi pamer harta istri Esha yang viral di media sosial. Pihaknya kemudian meminta maaf atas perbuatan istri dari salah satu pegawainya tersebut. “Kemensetneg memohon maaf terhadap masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat,” kata Eddy dalam keterangan tertulis.

Dibangun Tim Khusus

Ia menjelaskan pihaknya telah membentuk tim investigasi internal terkait kasus pamer harta itu. Pihaknya juga akan menyelidiki harta kekayaan Esha. “Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang sudah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat,” kata Eddy dalam keterangan tertulis.

Selain itu, Eddy mengatakan bahwa sudah di bentuk tim khusus untuk menyelidiki harta kekayaan Esha Rahmansah. “Selanjutnya juga telah di bentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan saudara Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara,” katanya.

PPATK Akan Segera Menyerahkan Transaksi Keunganan Esha Rahmansah ke Kemensetneg

Penyerahan transaksi keuangan tersebut berdasarkan permintaan Kemensetneg. PPATK mengecek transaksi keuangan Esha karena di curigai terdapat ketidakwajaran harta kekayaan yang di perolehnya. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebutkan apabila terindikasi ada dugaan tindak pidana korupsi atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berdasarkan hasil pengecekan, maka pihaknya juga akan menyerahkan data transaksi Esha ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Polri.

“Data kami serahkan ke instansi peminta dalam hal ini Setneg dan jika ada unsur korupsi dan pencucian uang kami sampaikan ke penyidik terkait (KPK/Polri),” kata Ivan saat di konfirmasi, Senin (20/3/2023). “Pasti kami tindaklanjuti. Ini merupakan hal lazim yang kami lakukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan ketika di minta oleh instansi lain untuk melakukan investigasi,” kata Ivan.

Kemewahan Istri Esha Viral di Twitter

Menjadi informasi, gaya hidup mewah istri Esha sebelumnya di sorot lantaran hobinya yang suka pamer mobil mewah hingga emas di akun Instagramnya. Hal tersebut terungkap melalui akun Twitter @PartaiSocmed. “Menurut data di website Kementerian Sekretariat Negara pada 18 Maret 2023 golongannya memang III/C. Entah jika mereka yang males update,” tulis akun @PartaiSosmed. Dalam sejumlah unggahan di akun PartaiSosmed, istri istri pegawai golongan 3 Setneg tersebut juga terlihat sedang membeli mobil baru. Ia mengaku membeli mobil baru seharga Rp400 juta tersebut lantaran terpesona dengan warnanya. Alasannya membeli mobil itulah yang membuat warganet geram.

Baca juga: Inilah 4 Profile Alshad Ahmad, Ramai Disorot Diduga Hamili Mantan Pacar

“Masya Allah baru kali ini beli mobil nggak di niatin gegara terpesona lihat mobil kuning di Jalan Lenteng Agung tadi siang,” tulisnya. Di postingan lain, istri Esha juga terlihat tengah berpose bersama koleksi mobil lain yang di milikinya, salah satunya merupakan BMW dengan warna pink. Dalam sebuah postingan lainnya, suaminya memberikan perhiasan berupa emas Antam kepada istrinya menjadi hadiah. “Masya Allah pagi-pagi di kasih kejutan ini sama suamiku,” katanya pada postingan lain di Instagramnya. Harta mewahnya inilah yang membuat warganet penasaran lantaran di ketahui bahwa gaji dari pejabat eselon 3 Setneg hanya sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Walau jumlah itu belum termasuk dengan tunjangan yang di dapatkan.