Kasus Rafael Alun

Menteri Keuangan dan Influencer Membahasan Kasus Rafael Alun

Menteri Keuangan dan Influencer Membahasan Kasus Rafael Alun

Sri Mulyani dan Influencer Membahasan Kasus Rafael Alun – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertemu bersama para pegiat media sosial atau influencer hingga pegiat seni kemarin. Pertemuan itu salah satunya membicarakan perihal penanganan kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT). “Pertemuan di maksudkan untuk memperoleh masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik. Ini satu rangkaian dengan pertemuan bersama para tokoh antikorupsi sebelumnya. Semalam banyak masukan di berikan, terutama perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat server thailand dalam edukasi, dan perlunya perubahan cara berkomunikasi dengan publik. Termasuk penanganan kasus RAT dan lain-lain yang di harapkan transparan,” kata Juru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo, kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

Pembahasan Sri Mulyani

Dalam peluang itu, Sri Mulyani juga di sebutnya menyampaikan komitmen Kemenkeu untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan. Kemenkeu pun memohon dukungan seluruh masyarakat agar dapat terus menjalankan tugas dan fungsi dengan baik. “Ibu Menkeu juga menyatakan komitmen Kemenkeu untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan. Baik dari sisi regulasi maupun penegakan integritas. Kemenkeu mohon dukungan seluruh masyarakat supaya dapat terus menjalankan tugas dan fungsi dengan baik,” ujarnya. Sri Mulyani, lanjut Yustinus, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas masukan-masukan yang di berikan. Dengan begitu, Sri Mulyani juga di sebutnya menyampaikan perihal kebijakan baru terkait penurunan tarif pemotongan pajak penghasilan (PPh).

Baca juga: 5 Daftar Artis yang Betah Tinggal di Rumah Kontrakan

“Ibu Menkeu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tulus untuk masukan-masukan ini. Sekaligus di sampaikan adanya kebijakan baru penurunan tarif pemotongan PPh Pasal 23 atas royalti penulis/pekerja seni dari 15 persen menjadi 6 persen. Juga relaksasi ketentuan exim dan kepabeanan terhadap barang pameran yang kerap di keluhkan para pelaku usaha. Perbaikan-perbaikan akan terus di lakukan berdasarkan masukan publik,” papar Yustinus.

“Kemenkeu akan terus melakukan silaturahim untuk mendengarkan masukan dari publik. Di rencanakan akan mendengarkan aspirasi para pelaku usaha, bertemu pemred, dan lain-lain,” lanjutnya. Yustinus meneruskan, pertemuan Sri Mulyani dengan para influencer dan pegiat seni itu berlangsung santai, hangat, dan akrab. Pertemuan di kantor Kementerian Keuangan itu di gelar dari pukul 19.30 sampai 23.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani di dampingi Dirjen Pajak, Sekjen Kemenkeu, Dirjen Kekayaan Negara, Kepala BKF, Stafsus Komstra, Direktur Fasilitas Kepabeanan, dan Direktur Teknis Kepabeanan. Pertemuan berlangsung demo spaceman di kantor Kementerian Keuangan.