Dalam beberapa waktu terakhir, mobil listrik BYD Sealion 7 menjadi sorotan publik lpppalu.id setelah sejumlah konsumen mengeluhkan performa dan fitur yang tidak sesuai ekspektasi. Menanggapi hal ini, pihak BYD Indonesia akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Sebagai salah satu pemain utama kendaraan listrik, BYD menegaskan komitmennya untuk menjaga kepuasan pelanggan di tengah persaingan ketat industri otomotif ramah lingkungan.
Latar Belakang Keluhan Konsumen
Beberapa konsumen Sealion 7 menyampaikan kritik terkait kenyamanan jatimhebat.id kabin, sistem infotainment yang dianggap kurang responsif, hingga jarak tempuh baterai yang dinilai lebih rendah dibandingkan klaim pabrikan. Isu ini cepat menyebar melalui forum otomotif dan media sosial, sehingga menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas produk.
Selain itu, ada pula laporan soal waktu pengisian baterai yang lebih lama dari perkiraan. Padahal, mobil listrik ini digadang-gadang sebagai SUV modern dengan teknologi fast charging. Situasi ini mendorong BYD untuk segera memberikan penjelasan agar tidak terjadi kesalahpahaman di pasar.
Klarifikasi Resmi dari BYD
Pihak BYD Indonesia menegaskan bahwa Sealion 7 yang beredar di Tanah Air sudah melalui tahap uji kelayakan sesuai standar global. Menurut mereka, perbedaan jarak tempuh bisa dipengaruhi oleh gaya berkendara, kondisi jalan, dan penggunaan fitur pendukung seperti AC serta mode berkendara.
Mengenai infotainment yang sempat dikeluhkan, BYD menyebut sedang menyiapkan pembaruan perangkat lunak (software update) untuk meningkatkan kinerja layar sentuh dan sistem navigasi. Pembaruan ini akan tersedia secara gratis bagi seluruh konsumen Sealion 7 melalui jaringan dealer resmi.
Terkait isu pengisian daya, BYD menjelaskan bahwa spesifikasi fast charging tetap sesuai dengan yang dijanjikan. Namun, waktu pengisian bisa berbeda tergantung pada jenis stasiun pengisian dan kapasitas listrik yang digunakan konsumen.
Komitmen Layanan Purna Jual
Selain klarifikasi, BYD menegaskan bahwa layanan purna jual tetap menjadi prioritas utama. Konsumen yang mengalami kendala bisa langsung menghubungi dealer resmi untuk mendapatkan pemeriksaan gratis. BYD juga berencana menambah jumlah pusat layanan (service center) di berbagai kota besar Indonesia agar penanganan masalah lebih cepat dan mudah diakses.
Perusahaan juga sedang menyiapkan program khusus berupa garansi baterai hingga 8 tahun atau 160 ribu kilometer, yang diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi konsumen. Dengan langkah ini, BYD ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjual mobil, tetapi juga menghadirkan solusi mobilitas jangka panjang.
Penutup
Kehadiran mobil listrik BYD Sealion 7 sejatinya menjadi angin segar bagi pasar otomotif Indonesia yang tengah beralih menuju energi ramah lingkungan. Meski sempat diwarnai keluhan konsumen, klarifikasi BYD menunjukkan keseriusan mereka menjaga kualitas dan kepercayaan publik.
Dengan adanya perbaikan perangkat lunak, peningkatan layanan purna jual, serta transparansi informasi, diharapkan Sealion 7 tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik modern.