Taman Nasional Komodo. Tempat reservasi rajamahjong alam ini digunakan untuk melindungi komodo, satwa purba yang eksotis di Indonesia. Tak hanya itu, Taman nasional ini punyai pemandangan super indah. Wajar aja kalau saat ini area ini terasa banyak di lirik wisatawan domestik.
Awalnya, Taman nasional komodo ditujukan untuk melindungi komodo saja. Tapi sejalan waktu dikembangkan lebih luas lagi. Sekarang area reservasi alam ini melindungi bermacam satwa dan termasuk lingkungan alam lainnya, sekaligus menjadi area wisata yang direkomendasikan.
Lokasi Taman Nasional Komodo
Taman nasional komodo terdapat di antara pulau Sumbawa dan Flores. Berada di perbatasan anatara provinsi Nusa Tenggara Timur dengan Nusa Tenggara Barat.
Awalnya aku berpikir kalau taman nasional ini hanya tersedia di pulau komodo. Ternyata tidak. Area yang masuk di dalam reservasi alam ini luas banget lho. Total luasnya diperkirakan 2321 KM persegi.
Tak hanya pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau Padar termasuk masuk ke di dalam area konservasi alam ini. Untuk menuju ke kawasan taman nasional ini, anda wajib menuju ke Labuan Bajo di Flores, atau ke Bima di Sumbawa. Dari situ baru menuju ke kawasan taman nasional.
Sejarah Pulau Komodo
Komodo, dikenal termasuk dengan nama Komodo Dragon, terasa dikenal luas di kalangan biologist dunia tahun 1911 sehabis tersedia laporan dari JKH Van Steyn kepada Peter Ouwens, kurator museum zoologi bogor terhadap waktu itu.
Secara resmi, Taman nasional komodo didirikan terhadap tahun 1980. Karena keunikannya, terasa dari tahun 1986 kawasan ini termasuk menjadi salah satu World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve yang ditetapkan oleh UNESCO.
Menjadi 7 Keajaiban Dunia Terbaru
Kawasan Komodo National Park menjadi kandidat 7 keajaiban alam dunia terbaru, dan pada akhirnya diresmikan menjadi salah satu dari 7 keajaiban alam dunia terakhir terhadap 13 September 2013 [link].
Banyak di antara kami yang tidak memahami hal ini. Ternyata salah satu dari 7 keajaiban alam dunia saat ini tersedia di Indonesia! Keren bukan?
